Friday, March 13, 2015

PNPM Berhenti, Warga Palmatak Nganggur

Sejumlah warga masyarakat desa Mubur dan Candi Kecamatan Palmatak yang semula bekerja di Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mengeluh. Pasalnya mereka mengaku semenjak adanya surat edaran dari pemerintah pusat tentang diberhentikannya sementara PNPM, mereka kehilangan pekerjaan.
“Perwakilan warga Palmatak menghadap saya, mereka berharap kalau bisa PNPM jangan dihentikan supaya warga bisa kerja kembali seperti sedia kala. Mereka minta dicarikan solusinya,” ungkap Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Menurut pengaduan dari warga Palmatak tersebut, banyak dampak yang ditimbulkan ketika PNPM sudah tidak ada lagi. Bukan hanya satu atau dua orang saja tapi puluhan warga ikut menganggur karena PNPM yang ada di desa tersebut berjalan dengan baik dengan pengelolaan yang matang.
“PNPM di Matak itu bagus, bekerjasama dengan koperasi Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang keanggotaannya mencapai 300 orang. Kalau PNPM tak ada lagi, bagaimana dengan SPP itu. Itu yang dikhawatirkan oleh warga Palmatak,” ungkap Haris.
Sebelumnya, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri hingga kini masih dihentikan menunggu ketentuan lebih lanjut. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupten kepulauan Anambas Eko Sutarso, mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendata aset PNPM Mandiri dan apa saja pekerjaan yang telah dilaksanakan sebelumnya. (sya)
sumber : http://www.pnpm-mandiri.org/