JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke
perusahaan percetakan naskah Ujian Nasional (UN) 2015. Sidak ini
bertujuan memastikan bahwa salah satu komponen penting dalam pelaksanaan
UN yaitu pencetakan soal UN berjalan dengan baik.
Pencetakan naskah soal UN dilakukan secara transparan, masyarakat dapat melihat perkembangan pencetakan naskah soal UN pada laman www.kemdikbud.go.id. Hingga saat ini, pencetakan soal UN jenjang SMA sudah mencapai 84,22 persen, sedangkan jenjang SMK 75,84 persen.
Dikutip dari siaran pers Kemendikbud yang diterima Okezone, Kamis (19/3/2015), pencetakan soal UN tahun ini berjumlah 35 juta eksemplar yang akan didistribusikan ke 50.515 SMP dan 18.552 SMA/SMK.
Jumlah peserta UN sebanyak 7,3 juta siswa terdiri atas 3.773.372 siswa SMP; 1.632.757 siswa SMA; 1.171.907 siswa SMK; dan 632.214 siswa pendidikan kesetaraan (paket B dan C).
Pada tahun pelajaran 2014-2015, UN SMA/Sederajat diselenggarakan 13 hingga 15 April 2015; UN SMP/Sederajat 4 hingga 7 Mei 2015. Selain UN berbasiskan kertas, mulai tahun ini juga dilaksanakan UN berbasiskan komputer atau computer based test (CBT) yang akan berlangsung pada 7 hingga 20 April 2015.
Pengumuman kelulusan UN SMA/Sederajat pada 15 Mei 2015. Sedangkan jenjang SMP/Sederajat pengumuman kelulusannya pada 10 Juni 2015.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, UN tahun ini tidak lagi menjadi syarat kelulusan, karena kelulusan peserta didik sepenuhnya ditentukan oleh satuan pendidikan. Hasil UN digunakan sebagai pemetaan mutu dan/program satuan pendidikan; dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; dan pembinaan serta pemberian bantuan kepada satuan pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. (fsl)
Pencetakan naskah soal UN dilakukan secara transparan, masyarakat dapat melihat perkembangan pencetakan naskah soal UN pada laman www.kemdikbud.go.id. Hingga saat ini, pencetakan soal UN jenjang SMA sudah mencapai 84,22 persen, sedangkan jenjang SMK 75,84 persen.
Dikutip dari siaran pers Kemendikbud yang diterima Okezone, Kamis (19/3/2015), pencetakan soal UN tahun ini berjumlah 35 juta eksemplar yang akan didistribusikan ke 50.515 SMP dan 18.552 SMA/SMK.
Jumlah peserta UN sebanyak 7,3 juta siswa terdiri atas 3.773.372 siswa SMP; 1.632.757 siswa SMA; 1.171.907 siswa SMK; dan 632.214 siswa pendidikan kesetaraan (paket B dan C).
Pada tahun pelajaran 2014-2015, UN SMA/Sederajat diselenggarakan 13 hingga 15 April 2015; UN SMP/Sederajat 4 hingga 7 Mei 2015. Selain UN berbasiskan kertas, mulai tahun ini juga dilaksanakan UN berbasiskan komputer atau computer based test (CBT) yang akan berlangsung pada 7 hingga 20 April 2015.
Pengumuman kelulusan UN SMA/Sederajat pada 15 Mei 2015. Sedangkan jenjang SMP/Sederajat pengumuman kelulusannya pada 10 Juni 2015.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, UN tahun ini tidak lagi menjadi syarat kelulusan, karena kelulusan peserta didik sepenuhnya ditentukan oleh satuan pendidikan. Hasil UN digunakan sebagai pemetaan mutu dan/program satuan pendidikan; dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; dan pembinaan serta pemberian bantuan kepada satuan pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. (fsl)
sumber : http://news.okezone.com